Sampah adalah setiap limbah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan dibuang karena mereka tidak lagi berguna atau dibutuhkan. Sampah adalah masalah yang sangat penting di daerah perkotaan yang penduduk perkotaannya cukup besar dan relatif penuh. Sampah bukan hanya masalah nomor satu di perkotaan, tapi di seluruh dunia. Sejak 1650 sudah ada lebih dari 8 miliar ton sampah plastik di seluruh dunia. Indonesia sendiri merupakan penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China.
Berdasarkan data Kemitraan Aksi Plastik Nasional Indonesia sebesar 67,2 juta ton Sampah masih menumpuk di Indonesia setiap tahunnya, dan sekitar 620.000 ton berakhir di sungai, danau dan laut. Diperkirakan Indonesia menghasilkan jumlah sampah yang sama setiap harinya 85.000 ton, yang diperkirakan akan meningkat menjadi 150.000 ton per hari pada tahun 2025. Jumlah tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga yang bervariasi antara 60 sampai 60 hingga 75 persen.
Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari sampah. Setiap harinya sampah yang dihasilkan pasti semakin bertambah. Dengan tidak adanya kebijakan yang tegas atau penanganan sampah akan mengakibatkan pencemaran lingkungan maupun ekosistem. Contoh yang sudah terjadi seperti pencemaran udara, laut, tanah, bahkan air.
Untuk saat ini solusi yang sudah dilakukan pemerintah dengan menggunakan metode 3R yaitu Reduse, Reuse, Recycle. Metode ini dapat dilakukan oleh semua orang.
- Reduce adalah langkah untuk mengurangi sampah dengan mengurangi penggunaan produk yang berpotensi menjadi sampah. Langkah ini dapat dilakukan dan diterapkan pada sampah yang sekali pakai, seperti kantong plastik atau belanja, sedotan, botol plastik dll. Pasalnya target utama langkah reduse ini adalah sampah yang berbahan plastik.
- Reuse merupakan langkah kedua yang dimana sampah digunakan kembali. Disini kita dapat menggunakan kembali produk yang sudah dipakai guna untuk mengurangi timbulnya sampah. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan ban bekas yang dirubah fungsikan menjadi pot tanaman. Dengan menggunakan metode ini dapat mengurangi sampah dan dimanfaatkan kembali.
- Recycle merupakan mendaur ulang sampah menjadi produk baru sehingga sampah tidak menumpuk. Metode ini juga dianggap dapat menguntungkan ekonomi masyarakat. Contohnya membuat kerajinan bunga hias dari sedotan bekas. Bahkan sekarang sudah banyak beredar sedotan stainless yang bahannya lebih aman dibandingkan sedotan plastik, tentunya dapat digunakan dalam jangka panjang dan berulang-ulang.
Sampah dapat dikatakan sebagai permasalahan yang cukup serius apabila tidak tepat dalam penanganannya. Bahkan sampah yang dihasilkan per harinya kian bertambah. Membutuhkan waktu jutaan tahun lamanya untuk sampah tersebut terurai. Menggunakan metode 3R dapat mengurangi jumlah limbah sampah. Mulai dari Reduse yang berarti mengurangi penggunaan produk yang menimbulkan sampah, Reuse merupakan menggunakan kembali sampah, Recycle merupakan mendaur ulang kembali sampah menjadi produk baru yang bermanfaat.
Sebagai generasi muda kita patutnya mensosialisasikan dan memberikan contoh dengan terjun secara langsung kepada masyarakat mulai dari memisahkan sampah sesuai jenisnya (organik atau non organik), dan bagaimana mengelola sampah menjadi barang yang berguna kembali, tujuannya untuk mengurangi sampah disekitar masyarakat. Selain itu juga mengadakan evaluasi dan pengarahan kembali kepada masyarakat sekali dalam satu bulan, agar kita juga tahu bagaimana perkembangan program bebas sampah. Semua ini harus dilakukan karena melihat dampak yang ditimbulkan sangat beresiko apabila tidak ditangani.
Karya : Asti Rahmadita