Bektio Pamungkas Tio suka menulis, suka melakukan apapun yang penting bermanfaat

Menganalisa Jurnal

8 min read

Cara Menganalisa Jurnal

Analisis jurnal adalah aktivitas yang dilaksanakan untuk memperhatikan dengan cermat tentang esensi utama dari sebuah jurnal (penelitian), kemudian esensi pada jurnal dipadukan dengan ide dan gagasan pikiran si penganalisis.

Dalam analisis jurnal kita akan memberikan pernyataan singkat dan padat secara deskriptif mengenai jurnal. Ini bertujuan agar pembaca analisis akan lebih mudah dalam memahami arti dari keseluruhan isi jurnal tanpa harus repot untuk membaca keseluruhan isinya.

Di bawah ini adalah beberapa cara menganalisis jurnal artikel dengan mudah, efisien, simpel, efektif dan bermanfaat.

Membaca Artikel

Bacalah abstrak

Abstrak merupakan elemen pada jurnal yang memiliki rupa paragraf yang singkat. Abstrak memiliki manfaat untuk mengetahui sebagian kecil isi dari jurnal. Pada umumnya abstrak ditampilkan pada jumlah 200 kata.

Konteks penelitian

Pada tahap ini, usahakan penganalisis mampu memahami jurnal dengan cermat dan pas mengenai tema yang dipaparkan. Contohnya adalah dengan mengetahui mengapa tema (latar belakang) penelitian tersebut dibuat, apakah penelitian diangkat berdasarkan untuk mensintesis (membenarkan/mengkritik) penelitian lain.

Langsung ke kesimpulan

Dengan langsung menuju ke kesimpulan, kita sebagai penganalisis akan sangat menghemat waktu untuk bisa memahami atau sekedar mengetahui ringkasan keseluruhan penelitian (jurnal).

Cari argumen utama atau posisi artikel

Dengan mengetahui dan menguasai arti dari topik argumen utama. Penganalisis akan bisa lebih paham dan menguasai isi jurnal. Ini bisa menghindari pengulangan atau membaca kembali isi jurnal. Meskipun begitu tidak ada salahnya untuk membaca ulang kembali jurnal agar apa yang dianalisis bisa lebih dalam dan komprehensif.

Tinjaulah argumennya

Sesudah apa yang telah dilakukan di atas maka bacalah faktor penting dari jurnal, selanjutnya cermati butir-butir utama yang dicatat oleh peneliti.

Baca juga: Taksonomi Bloom

Perencanaan Rancangan Tulisan

    • Tulis deskripsi ringkas dari jurnal (penelitian) yang telah dibaca

Fungsinya adalah sebagai pengingat untuk meringkas isi jurnal, buatlah catatan yang mudah dipahami dengan cara: memberi butir pengingat, tandai/catat isi jurnal yang dirasa penting.

    • Tentukan aspek – aspek yang paling penting

Tahap ini merupakan tahap yang paling bisa membantu kita dalam menganalisis jurnal secara keseluruhan. Caranya bisa dengan memahami judul dan sub judul jurnal. Seringkali aspek penting atau esensi jurnal ada di area tersebut.

    • Identifikasi kosakata

Tahap berikutnya adalah identifikasi kata kunci yang dipakai dalam setiap rangkuman yang ditulis. Usahakan setiap keyword atau kata kunci yang ada di jurnal juga tersedia dalam rangkuman yang ditulis.

Selain itu cermati juga terminologi atau kata yang menurut kita asing dari jurnal yang dianalisis. Tujuannya adalah agar kata-kata asing dalam jurnal bisa terinterpertasikan sehingga kita sebagai penganalisis bisa lebih memahami isi jurnal secara keseluruhan.

    • Pastikan tetap padat dan ringkas

Rangkuman jurnal yang sudah dibuat, usahakan jumlah katanya berbeda dengan jurnal yang dianalisis. Upayakan jurnal yang telah dianalisis memiliki struktur yang lebih padat dan singkat.

Menulis Ringkasan

    • Mulai mengidentifikasi rumusan masalah

Saat menciptakan rangkuman/artikel, hal awal yang harus dilakukan adalah membuat pendahuluan yang berfokus pada tujuan dari penelitian. Elemen ini harus dicatat sesuai dengan bahasa yang mudah dimengerti dan ditulis sendiri.

    • Diskusikan metodologi yang digunakan penulis

Elemen ini akan memaparkan mengenai instrumen dan metode yang dipakai dalam sebuah penelitian. Maksudnya adalah kita harus mengetahui instrumen apa saja, metode yang dipakai dan cara yang dilakukan penulis jurnal dalam melaksanakan penelitiannya.

    • Deskripsikan hasil penelitian

Ini merupakan salah satu elemen penting dalam meringkas jurnal, sebab pada elemen ini kita akan memaparkan hasil dari penelitian. Hasil penelitian biasanya terletak pada kesimpulan atau sebelumnya, maka cermati bagian tersebut.

    • Hubungkan gagasan utama dengan apa yang ditampilkan dalam artikel jurnal

Adalah hal penting memaparkan tema utama yang sangat berkaitan dengan apa yang dipresentasikan oleh penulis. Caranya bisa dengan melihat apakah gagasan utama cocok dengan kesimpulan yang ditawarkan oleh penulis jurnal.

Lihat juga website penelitian Jopglass

Kesimpulan

Demikian merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menganalisa jurnal. Dalam prosesnya agar analisis bisa maksimal kita perlu sering latihan dalam menulis, terutama mengasah basic skill berupa critical thinking dan matematika.

Selain itu agar tulisan bisa mudah untuk dipahami pembaca, tekunlah untuk meneliti tulisan yang telah ditulis agar kalimat atau kata yang terlewat bisa diperbaiki.

Bektio Pamungkas Tio suka menulis, suka melakukan apapun yang penting bermanfaat

Bagaimana Teknik Pembelajaran Dapat Digunakan untuk Merancang Gaya Rambut…

Halo semuanya! Apakah Anda ingin tampil beda dengan gaya rambut yang benar-benar mencerminkan kepribadian Anda? Teknik pembelajaran bisa menjadi kunci untuk menciptakan gaya rambut...
Harys Imanulloh
7 min read

Experiential Learning

Pembelajaran adalah kunci bagi perkembangan pengetahuan dan keterampilan siswa. Namun, apakah kita pernah bertanya-tanya apakah ada cara yang lebih efektif dan menyenangkan bagi mereka...
Harys Imanulloh
11 min read

One Reply to “Menganalisa Jurnal”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *