Harisah Anis Penulis di Tripven. Sangat menyukai Sejarah dan saat ini sedang menjalani Pendidikan di UMP Purwokerto.

Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

9 min read

perbedaan tugas akhir skripsi, tesis dan disertasi

Secara umum perihal singkat mengenai Disertasi, Tesis dan Skripsi adalah naskah tertulis yang menjadikan bukti dari tugas akhir bahwa mahasiswa sudah merampungkan studi di pendidikan tinggi.

Di mana dalam pembuatannya naskah tugas akhir tersebut ditulis secara sistematis, terstruktur, menggunakan kata baku dan memakai metode ilmia yang bisa dipertanggung jawabkan.

Sedangkan pada jenjangnya Disertasi merupakan tugas akhir untuk pendidikan tinggi Doktor (S3). Tesis merupakan tugas akhir untuk Magister (S2). Sementara Skripsi adalah tugas akhir dari Sarjana yakni (S1)

Agar lebih jelas dari perbedaan ketiganya simak uraian singkat mengenai skripsi, tesis dan disertasi yang ada di bawah ini.

Pengertian

Skripsi

Skripsi merupakan terminologi dari tugas akhir yang dipakai di Indonesia agar bisa memperoleh predikat sarjana dari sebuah institusi perguruan tinggi.

Skripsi adalah karya dari mahasiswa dalam memproduksi sebuah ilmu pengetahuan yang struktur, sistematis dan baku serta bisa dipertanggungjawabkan kepada penguji atau dosen.

Dalam pembuatannya mahasiswa harus mendeskripsikan, mengembangkan, menganalisis dan menjabarkan ilmu yang telah didapatnya selama studi secara tertulis. Selain itu mahasiswa juga harus mencurahkan segala pengetahuan dan kapabilitasnya agar skripsi bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Tesis

Tesis merupakan kelanjutan dari studi S1, yakni magister (S2). Secara umum tesis adalah karya ilmiah yang ditulis dan dibuat secara mandiri yang berlandaskan pada penelitian empiris untuk digunakan sebagai tinjauan akademis.

Tesis adalah pencetusan teori yang diutarakan dengan argumen yang kuat, pembelajaran dari sistematis masalah, yang memiliki metode himpunan, pengolahan data dan analisis. Dimana dipresentasikan dengan akhir kesimpulan dan memberikan referensi terkait.

Disertasi

Disertasi merupakan produk tertinggi dari sistem akademik berupa karya tulis ilmiah yang resmi. Disertasi adalah sebuah bukti dari kapabilitas seorang mahasiswa dalam melaksanakan sebuah penelitian yang berkaitan dengan discovery baru. Tentu dalam penemuannya harus merupakan ilmu yang disukai dan dipilih oleh seorang mahasiswa S3.

Perbedaan Skripsi, Tesis & Disertasi

Skripsi

    • Dosen pembimbing minimal S2
    • Permasalahan yang diangkat biasanya empiris, pengalaman, fenomena yang ada disekitar.
    • Kemandirian penulis skripsi 60% pada mahasiswa, sedangkan peran atau bantuan pembimbing 40% termasuk revisi, menambahi dsb.
    • Untuk bobot ilmiahnya skripsi pada kisaran rendah menuju sedang, tapi usahakan untuk menghindari bobot rendah.
    • Jumlah variabel penelitian skripsi ada satu hingga dua.
    • Hipotesis yang diuji bisa satu.
    • Untuk model analisisnya dari rendah ke sedang, menggunakan analisis yang populer.
    • Rumusan masalah boleh satu.

Tesis

    • Dosen pembimbing minimal doktor (S3) bisa juga Profesor.
    • Permasalahan harus mendalam.
    • Kemandirian penulis tesis sebesar 80% sehingga mahasiswa dituntut untuk rajin membaca, kreatif dan kerja keras.
    • Bobot ilmiah sedang hingga tinggi tergantung kemampuan mahasiswa.
    • Variabel penelitianya bisa 3 bisa 4.
    • Hipotesisnya bisa 2.
    • Model analisisnya sedang ke tinggi.
    • Rumusan masalah lebih dari dua.

Disertasi

    • Dosen pembimbing minimal Profesor atau doktor yang telah senior.
    • Permasalahan selain harus mendalam tapi juga berdasar atau berangkat dari teori, karena nantinya hasil kesimpulan dari disertasi bisa mendukung teori atau menolak teori yang telah ada, bisa juga melahirkan teori baru (menambah khasanah).
    • Kemandirian penulis disertasi adalah 90% lebih, jadi hampir semuanya dipegang oleh mahasiswa S3. Sedangkan peran dosen hanya menambahi atau mengurangi sedikit.
    • Bobot ilmiahnya harus tinggi, karena akan menguji teori, melahirkan teori atau menyanggah teori lama.
    • Variabel penelitianya lebih dari 4.
    • Uji hipotesisnya bisa lebih dari 2.
    • Model analisisnya harus tinggi.
    • Rumusan masalah lebih banyak dari tesis.

Berdasarkan Masalah Penelitian

  • Skripsi berlandaskan research gap atau phenomena gap.
  • Tesis aplikatif berlandaskan phenomena gap, sementara tesis teoritis berlandaskan research gap atau sains manajemen.
  • Disertasi berdasarkan research gap dan theory gap.

Berdasarkan Literatur Review

  • Skripsi melaksanakan tinjauan pada teori dan penelitian yang sudah ada (sebelumnya) yang sesuai dengan phenomena gap/research gap yang akan dipecahkan, ini bertujuan agar pembaca bisa memahami bahwa model yang akan dikonstruksikan/solusi yang diajukan mempunyai dasar teori yang solid.
  • Tesis aplikatif melaksanakan ulasan kritis (critical review) pada sebuah teori dan hasil penelitian yang sudah ada serta menjabarkan korelasi logis antar variabel, dihubungkan dengan phenomena gap yang akan dibuat solusinya, termasuk membahas pemecahan solusi yang ditawarkan dalam penelitian sebelumnya dalam memperoleh solusi phenomena gap yang sesuai, agar solusi pemecahan masalah yang ditawarkan mempunyai landasan teori yang solid.
  • Tesis teoritis melaksanakan ulasan kritis (critical review)  pada sebuah teori dan hasil penelitian sebelumnya, serta menjabarkan korelasi logis antar variabel, dihubungkan dengan research gap yang akan dibuat solusinya, termasuk mengkaji perbedaan sudut pandang dan polemik, dengan tujuan untuk mengkonstruksikan pengembangan model penelitian.
  • Disertasi melaksanakan tinjauan kritis (critical review) terhadap teori dan hasil penelitian yang sudah ada, lalu menjabarkan korelasi logis antar variabel, dihubungkan dengan research gap atau teori gap yang akan dipecahkan, termasuk mengkaji perbedaan sudut pandang dan polemik dengan tujuan untuk mengkonstruksikan sebuah konsep baru.

Berdasarkan Tujuan Penulisan

  • Skripsi memiliki tujuan untuk menguji kapabilitas mahasiswa dalam menulis ilmiah secara benar, jadi penekanan skripsi adalah untuk menerapkan ilmu metodologi penelitian.
  • Tesis aplikatif memiliki tujuan untuk memecahkan masalah secara mendalam atau mendapatkan solusi yang ada di lapangan. Sedangkan tesis teoritis mempunyai tujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan atau menjabarkan sesuatu yang tadinya tidak jelas menjadi jelas.
  • Disertasi memiliki tujuan untuk mengkonstruksikan teori baru atau konsep baru yang belum ada.

Berdasarkan Penekanan Hasil

  • Skripsi menekankan pada pemecahan masalah berlandaskan metode ilmiah.
  • Tesis aplikatif menekankan pada rekomendasi yang bisa dipakai untuk memecahkan masalah yang ada di lapangan berlandaskan metode ilmiah. Sementara tesis teoritis menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan.
  • Disertasi menekankan pada penemuan baru atau teori & konsep yang selama ini belum lahir.

Tabel dismilaritas antara Skripsi, Tesis dan Disertasi

Ini adalah tabel yang dapat digunakan untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat membuat ketiga tugas akhir ini. Mulai dari syarat hingga big picture-nya.

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi dengan Penjelasannya

Cermati mengenai penelitian agar lebih paham di Jopglass

Kesimpulan

Mengenai pemaparan di atas bisa dijabarkan bahwa skripsi seringkali mendeskripsikan mengenai kejadian, permasalahan dan ilmu pengetahuan yang simpel. Inilah kenapa skripsi memiliki karakter deskriptif kualitatif.

Sementara tesis memiliki kelas yang lebih tinggi dari skripsi memiliki penggambaran pada sebuah kejadian dari sebuah ilmu pengetahuan yang lebih luas, serta membuat hipotesis berlandaskan teori dan mendapatkan hasil dari hipotesis yang telah dibuat.

Dan yang terakhir yakni disertasi merupakan pembuatan teori baru yang benar-benar baru. Acuannya bisa berdasar tesis yang telah ada untuk dibantah yang nantinya akan terjadi sebuah sintesis.

Pada pemaparan diatas bila digali lebih dalam bisa ditarik sebuah perbedaan dari ketiganya yakni pada masalah cara pengerjaannya. Ketiganya memiliki jenjang tersendiri atau waktu sendiri dalam pengerjaannya. Seperti sarjana, magister dan doktor, hal tersebut tentu terdapat alasannya seperti analogi naik tangga atau analogi bermain game yang memiliki latar belakang dan levelnya masing-masing.

Namun yang menjadi ketiganya sama adalah bahwa skripsi, tesis dan disertasi merupakan sebuah tugas akhir/karya ilmiah dari sebuah studi yang dilakukan, untuk bisa mencapai atau memproduksi sebuah pengetahuan baru.

Harisah Anis Penulis di Tripven. Sangat menyukai Sejarah dan saat ini sedang menjalani Pendidikan di UMP Purwokerto.

Bagaimana Teknik Pembelajaran Dapat Digunakan untuk Merancang Gaya Rambut…

Halo semuanya! Apakah Anda ingin tampil beda dengan gaya rambut yang benar-benar mencerminkan kepribadian Anda? Teknik pembelajaran bisa menjadi kunci untuk menciptakan gaya rambut...
Harys Imanulloh
7 min read

Experiential Learning

Pembelajaran adalah kunci bagi perkembangan pengetahuan dan keterampilan siswa. Namun, apakah kita pernah bertanya-tanya apakah ada cara yang lebih efektif dan menyenangkan bagi mereka...
Harys Imanulloh
11 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *